Tuesday 10 November 2009

kau umpama bayang2 yang tidak terzahir
mencengkam cengkaman bisa
tergantung penuh makna
dalam diam engkau bersuara
menyata melahir kata2 madah berbisa..

dalam diam ku jejak langkah itu..
walau jauh hanya mampu..

kau umpama bayang2
yang aku umpama kan..
hanya aku..

1 comment:

  1. Subhanllah…

    Tatapan indah matamu

    Meluluhkan jiwaku yang telah kubenamkan dalam CintaNya

    Setelah sekian kalinya

    Sorot matamu menembus jiwaku

    Yang asyik mendendangkan syair-syair Cinta



    Bayang-bayang kesejukan cinta

    Begitu lekat kurasa…

    Entah sampai kapan…

    Walau, telah lama kukubur dalam cintaku

    Sebagai penjagaan cinta KepadaNya

    Walau, indah pelangi kerap kali kurasa

    Tak mudah kutebas dengan Zikir-zikir cinta kepadaNya



    Bayang-bayang Cinta

    Indah dan sedap memang…

    Kehalusan dan keindahanNya

    Mereguk relung-relung manisnya hatiku



    Bayang-bayang cinta

    Walau telah lama sirna

    Namun cinta tetap kurasa

    Selalu saja ada



    Bayang-bayang Cinta

    ---
    http://saungabdi.multiply.com/journal/item/15

    ReplyDelete